SELAMAT DATANG. BERI SARAN DAN MASUKAN

KITA BANGGA JADI ORANG INDONESIA.

TERIMA KASIH


Rabu, 13 Mei 2009

Menemukan Gagasan Utama Paragraf

1. Menemukan Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas

Gagasan utama dalam paragraf merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.

Gagasan utama paragraf biasanya terdapat dalam kalimat utama. Kalimat utama pada umumnya berupa kalimat yang pernyataannya paling umum dalam sebuah paragraf. Dilihat dari tempatnya, kalimat utama pada umumnya berada pada awal paragraf (paragraf deduktif) dan akhir paragraf (paragraf induktif). Gagasan utama dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.

 Karena masih bersifat umum, gagasan utama perlu penjelasan atau rincian. Penjelasan atau rincian inilah yang disebut dengan gagasan penjelas. Gagasan penjelas dapat berupa rincian, contoh, perbandingan, atau pertentangan.

Contoh:
Kashmir yang terletak di bagian utara merupakan mahkota dari India. Lembahnya terkenal sebagai salah satu lembah terindah. Gunungnya tertutup salju. Ketenangan danau peraknya menciptakan nuansa yang romantis.
Gagasan utama : Kashmir merupakan mahkota dari India
Gagasan penjelas : 1. Khasmir terletak di bagian utara India
                                 2. Khasmir memiliki lembah terkenal sebagai salah satu  lembah terindah
                                 3. Gunungnya tertutup salju
                                 4. Ketenangan danau peraknya menciptakan nuansa yang romantis.

Menemukan fakta dan pendapat dalam bacaan

Pada umumnya, bacaan dikembangkan dengan menghadirkan fakta atau opini. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Sedangkan opini merupakan pendapat, pikiran, atau pendirian yang belum tentu kebenarannya atau belum tentu terjadi.


Contoh:
Fakta : Pada tanggal 5 November 2007 di Kota Batu telah dilaksanakan Pemilihan 

              Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Opini : Walikota dan Wakil Walikota yang terpilih akan mampu meningkatkan 

              kemakmuran warga Kota Batu

Membaca Tajuk

 Tajuk atau tajuk rencana merupakan karangan pokok di dalam surat kabar atau majalah. Sebagian besar tajuk dalam surat kabar disusun oleh bagian redaksi. Biasanya tajuk berisi opini tentang suatu masalah yang sedang hangat dibicarakan. Namun dalam mengembangkan opininya, penulis juga menyajikan fakta-fakta yang diperlukan (mendukung)

 Dalam membaca tajuk perlu dilakukan hal-hal berikut:


1) memahami isi tajuk dengan cara menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas setiap paragrafnya;

2) membedakan opini dan fakta yang terdapat di dalamnya agar kita dapat menyikapi tajuk tersebut secara bijak;

3) memahami keberpihakan penulis terkait dengan masalah yang diangkat dalam tajuk tersebut. Kompetensi ini diperlukan agar kita dapat berpikir lebih objektif, tidak begitu saja mengikuti jalan berpikir atau keberpihakan penulis.

4) menyimpulkan isi tajuk










 

Membaca Bagan, Tabel, Grafik, atau Denah

Teks bacaan yang berisi informasi tentang kenyataan (fakta) seringkali dilengkapi dengan bagan, tabel, grafik, atau denah. Bagan berfungsi untuk menjelaskan jenjang hubungan antarhal yang diinformasikan dalam bagan. Garis yang digunakan dalam bagan memiliki makna yang khusus. Penggunaan bagan misalnya untuk memaparkan struktur organisasi kelas, sekolah, kelurahan, atau lembaga lainnya.
Tabel berfungsi untuk memberikan rangkuman informasi yang dinyatakan dengan angka. Dengan menggunakan tabel seseorang dapat dengan mudah mengetahui berbagai perubahan (menaik atau menurun) yang telah berlangsung dlam suatu masalah.
Grafik berfungsi untuk memberikan informasi tentang berbagai perubahan (menaik atau menurun) dengan cara mengubah hal-hal yang sebelumnya dinyatakan dalam bentuk angka menjadi gambar.
Denah merupakan gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, atau lokasi objek tertentu. Keberadaan denah akan memudahkan kita mencari dan menemukan objek tertentu